Selasa, 14 Februari 2012

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada



                Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Orang-orang yang pertama akan dapat merasakan manfaat bagi semua itu adalah mereka yang melakukanya. Mereka akan merasakan “buah”nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga, merekapun selalu lapang dada, tenang, tentram dan damai.
                Ketika diri anda diliputi kesedihan dan kegundahan, berbuat baiklah terhadap sesama manusia, niscaya anda akan mendapat ketentraman dan kedamaian hati. Sedekahilah orang yang membutuhkan, tolonglah orang-orang yang terzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya Allah akan merasakan kebahagiaan dalam semua sisi kehidupan anda!
                Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang di sekitarnya. Dan manfaat psykologis dari kebajikan itu terasa seperti obat-obat manjur yang tersedia di apotik orang-orang yang berhati baik dan bersih.
Menebar senyum manis kepada orang-orang yang “miskin akhlak” merupakan sedekah jariyah. Ini, tersirat dalam tuntunan akhlak yang berbunyi,”...meski engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah berseri.”
                Sedang kemuraman wajah merupakan tanda permusuhan sengit terhadap orang lain yang hanya diketahui terjadinya oleh Sank Maha Gaib.
                Seteguk air yang di berikan seorang pelacur kepada seekor anjing yang kehausan dapat membuahkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.ini merupakan bukti bahwa Sang Pemberi pahala adalah Dzat Yang Maha Pemaaf, Maha Baik dan sangat mencintai kebajikan, serya Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
                Wahai orang-orang yang merasa terancam oleh himpitan kesengsaraan, kecemasan dan kegundahan hidup, kunjungilah taman-taman kebajikan,  sibukan diri kalian dengan memberi, mengunjungi, membantu, menolong dan meringankan beban sesama. Dengan semua itu, niscaya kalian akan mendapatkan kebahagiaan dalam semua sisinya; rasa, warna, dan juga hakekatnya.
{padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya . Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Rabb-nya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan }                                [QS. Al-Lail: 19-21]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar