Senin, 18 Februari 2013

Perkataan Para Salaf Tentang Istighfar


  1. Abu musa berkata,"kita mempunyai dua pengaman dari siksa; salah satunya telah pergi,
  2. Yaitu keberadaan Rasulullah di tengah kita; tinggalah istighfar bersama kita. Jika istighfarpun pergi, maka binasahlah kita. [Al-Ghazali, At-Taubah ilallah]

  3. Rabi'bin khusyaim berkata,"Tundukanlah diri kalian kepada Rabb kalian dan berdoalah kepada-Nya ketika lapang. Sebab, Allah telah berfirman,'Barang siapa berdoa kepada-Ku ketika lapang, maka Aku akan memenuhi permohonanya ketika sempit. Barang siapa meminta kepada-Ku, niscaya Aku berikan kepadanya (apa yang di mintanya). Barang siapa merendahkan diri untuk-Ku, maka Aku akan mengasihinya. Dan, barangsiapa memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. [Minhaj ash-shalihin, hal.951]

  4. Sahl pernah di tanya mengenai istighfar yang menghapus dosa. Ia berkata,"Istighfar pertama adalah istijabah (pemenuhan perintah), kemudian Inabah (penyerahan diri), kemudian taubat. Istijabah adalah perbuatan anggota badan, inabah adalah perbuatan hati, sedangkan taubat adalah tindakan seseorang menghadap Allah dengan meninggalkan makhluk, untuk kemudian memohon ampun kepada  Allah atas kelalaian yang dilakukanya. [Al-Ghazali, At-Taubah ilallah]

  5. Ibnu Jauzi mengatakan,"Sesungguhnya iblis berkata,'Aku binasahkan anak cucu Adam dengan dosa dan mereka membinasahkanku dengan istighfar dan dengan  ucapan,'La ilaha illallah (tidak ada ilah yang berhak di sembah kecuali Allah).' Ketika aku melihat kenyataan ini, maka aku tetapkan hawa nafsu didalam diri mereka, sehingga mereka berbuat dosa dan tidak memohon ampun, sebab mereka mengira bahwa mereka telah melakukan perbuatan baik." [Ibnu Qayyim, Miftah Daris Sa'adah

  6. Qatadah berkata,"Sesungguhnya Al-Qur'an menunjukan kalian akan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, sedangkan obat bagi kalian adalah istighfar."

  7. Ali berkata," Sungguh mengherankan orang yang binasa, sedangkan mereka membawa saranan keselamatan." Ditanyakan kepadanya,"Apa keselamatan itu?" Ia menjawab,"Istighfar."

  8. Ali juga berkata,"Tidaklah Allah Ta'ala mengilhamkan istighfar kepada seorang hamba, sedangkan Dia hendak menyiksanya."

  9. Salah seorang shalih berkata,"Seorang hamba itu berada di antara dosa dan nikmat, tiada yang bisa memperbaiki keduanya kecuali pujian dan istighfar."

  10. Di riwayatkan dari Luqman, bahwasanya ia berkata kepada anaknya,"Wahai anakku, Allah memiliki waktu-waktu dimana Dia tidak menolak hamba yang memohon di dalamnya maka perbanyaklah beristighfar."


  11. Diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata,"Sungguh beruntung orang yang mendapati banyak istighfar di dalam lembar catatan amalnya."

  12. Abu Minhal berkata,"Tiada pendamping yang menyertai seorang hamba dalam kuburnya yang lebih ia cintai daripada istighfar."

  13. Hasan Al-Bashri pernah berkata,"Perbanyaklah istighfar di dalam rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar dan majelis-majelis kalian. Sebab, kalian tidak mengetahui kapan turunya ampunan."

  14. Seorang Arab Badui berkata," Barang siapa hendak bertetangga dengan kami di tanah kami, maka hendaknya ia memperbanyak istighfar. Sebab, istighfar itu adalah qaththar."Qaththar adalah awan yang mengandung hujan lebat.

  15. Bakr bin Abdillah Al-Muzanni berkata,"kalian banyak melakukan dosa, maka perbanyaklah istighfar. Sebab, apabila seseorang mendapati ada istighfar di antara setiap dua baris pada lembar catatan amalnya, ia akan sangat bergembira karenanya."

  16. Ibnu Taimiyah berkata,"Pernah pikiranku terasa buntu menghadapi masalah yang begitu rumit bagiku, lalu aku beristighfar kepada Allah sebanyak seribu kali, hingga dada terasa lapang dan kerumitan yang aku hadapi terurai. Terkadang aku berada di pasar, di masjid, atau di madrasah, semua itu tidak menghalangiku untuk berdzikir dan beristighfar hingga aku memperoleh keinginanku."

  17. Aku memohon ampun kepada Allah yang tidak ada ilah selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Mengurusi makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya."
  18. (HR.Abu Dawud dan Tirmidzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar